Yunani kuno dikenal
memiliki suatu metode dalam memecahkan suatu persoalan. Metode tersebut
dianggap sebagai pangkal pokok ilmu pengetahuan yang ada saat ini. Metode ini
didasarkan pada akal; mengingat pengaruh lingkungan pada saat itu yang tidak
terkekang oleh doktrin agama manapun, sehingga mendukung mereka menggunakan
akal sebebas-bebasnya. Metode tersebut yang kita kenal pada saat ini dengan
nama filsafat.
Secara bahasa
Filsafat diambil dari 2 kata dalam bahasa Yunani, yaitu Philaen dan Sophia.
Philaen berarti cinta dan Sophia berarti kebijaksanaan atau keluhuran. Ada
beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Filsafat berasal dari bahasa Arab yaitu
falsafah. Namun beberapa kritikan tertuju terhadap pendapat ini. Pertama,
bangsa Yunani sudah menggunakan istilah ini berabad-abad silam sebelum masehi.
Kedua, bangsa Arab menggunakan istilah ini untuk mengungkapkan arti kata hikmah
ketika banyaknya buku-buku berbahasa Yunani dan Persia diterjemahkan ke bahasa
Arab. Ketiga, merupakan suatu kemungkinan kata falsafah –dalam bahasa Arab-
diadopsi dari kata Philaen dan Sophia. Dari sini dapat kita tarik kesimpulan
bahwa filsafat secara bahasa bukan diambil dari bahasa Arab, melainkan dari
bahasa Yunani.
Adapun secara
istilah mari kita simak definisi Filsafatdari beberapa filsuf dunia:
1. Plato: "Ilmu
pengetahuan yang berminat untuk mencapaikebenaran yang asli dan telah
dibuktikan secara nyata."
2. Aristoteles:
"Kumpulan dari segala pengetahuan yangmeliputi kebenaran, di dalamnya
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika,ekonomi, politik dan
estetika."
3. Al-Farabi:
"Pengetahuan tentang hakikat yang sebenarnya alammaujud (eksistensi).
Berdasarkan berbagai
definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah suatu usaha pencarian
kebenaran yang dibangun di atas kaidah pembuktian secara nyata.