Guru atau Penipu

Mereka(yang mengaku sebagai guru)selalu berkata: Usaha lebih bernilai dari pada hasil.

Tapi lihatlah mereka dihari pembagian raport, selalu lebih terlihat senang dan bangga terhadap murid yang mendapat hasil memuaskan. Sedang mereka(para murid)yang tak pernah berhasil meskipun telah berpeluh, menyimpan dalam-dalam pernyataan tabu ini: "kemanakah kata-kata Mu pergi, bukankah usaha ku lebih bernilai dari pada nilai yang kudapat?, maka, hari ini, jangan salahkan aku jika kau ku anggap penipu." 

Dilainhal, seorang guruyang selalu berbangga terhadap hasil kerjanya akan selalu berkata: Lihatlah hasil kerja kerasku, dia, muridku, mendapat hasil yang memuaskan.

Oh ya, bukankah dia memang memiliki kelebihan, jangan berbangga dulu. Jika kau sebut dirimu guru, ajarilah mereka yang tak berkelebihan hingga menjadi lebih, barulah kau boleh menyebut dirimu seorang guru.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

Masih sebagai manusia yang tersesat di tengah, antara salah paham yang tak berujung

0 comments:

Post a Comment