Pembagian madzab dalam Aqidah* Imam Zarkasyi
Seluruh umat islam terbagi menjadi dua:
A. Ahlusunnah wal jama'ah
B. Bukan Ahlusunnah wal jama'ah
Ahlu sunnah wal jam'ah terbagi menjadi dua juga:
1. Salaf
2. Khalaf
Aliran salaf memahami ayat-ayat Al-Qur'an dengan cara yang sangat hati-hati dalam memakai ta'wil. Aliran Khalaf memahami ayat-ayat itu juga dengan ta'wil yang lebih berani. Umpamanya dalam mengartikan perkataan istiwa. Aliran salaf mengartikanya dengan jalasa (duduk), tetapi duduknya tuhan tidak sama dengan duduknya makhluk. Sementara itu, aliran Khalaf mengartian istiwa melalui takwil dengan "menguasai".
Demikian pula perbedaan dalam mengartikan kata yadun. Aliran salaf mengartikan yadun dengan "tangan", tetapi tangannya Allah tidak sama dengan tangannya makhluk. Sementara itu, aliran Khalaf mengartikan yadun dengan "kekuasaan".
Di antara ulama salaf adalah Imam Malik bin Anas dan Imam Ahmad bin Hanbal.
Asal arti Salaf ialah yang dahulu. Asal arti Khalaf ialah yang datang kemudian.
Adapun ulama-ulama khalaf terbagi menjadi dua:
1.Golongan Asy'ari
2.Golongan Maturidi
Golongan Asy'ari ialah yang mengajarkan atau mendidik iman dengan jalan akal, dan membuat hukum akal menjadi wajib, mustahil, jaiz dan sebagainya. Mereka juga merinci sifat-sifat wajib bagi Allah sebanyak 20, yang mustahil bagi Allah 20, dan jaiz bagi Allah sebanyak satu. Akan tetapi, jangan lupa:
a. Bahwa sifat-sifat Allah didalam Al-Qur'an itu bukan hanya 20(dua puluh).
b.kekuasan Akal dalam memahami aqidah sangat terbatas.
Jadi, Aqidah yang pokok ialah yang naqli; artinya yang diambil dari wahyu, baik Al-Qur'an maupun hadis.
Golongan Maturidi hampir sama dengan golongan Asy'ari. Hanya saja sifat wajib Allah, menurut golongan Maturidi, hanya 13(tiga belas).
Yang bukan Ahlusunnah pun terbagi menjadi banyak sekali. Diantaranya:
1. Mu'tazilah 5. Jabariyah
2. Syiah 6. Khawarij
3. Baha'iyah 7. Ahmadiyah, dan
4. Qadariyah 8. Masih banyak lagi.
Golongan Syiah masih terbagi lagi menjadi berpuluh-puluh madzab dan imam.
Jumlah itu bisa banyak dan mungkin akan lebih banyak lagi, karena merupakan paham yang berbeda-beda yang timbul atau ditimbulkan oleh musush islam. Diantara pengikut Syi'ah ialah Jama'ah Islamyah yang dianut rakyat Agha Khan di negara Pakistan.
*Biogarafi K.H Imam Zarkasyi dari Gontor merintis pesantren modern, pikiran dan gagasan, sekedar penjelasan tentang masalah khilafiyah.
ABOUT THE AUTHOR
Masih sebagai manusia yang tersesat di tengah, antara salah paham yang tak berujung
0 comments:
Post a Comment